Bimbingan merupakan upaya untuk membantu individu
berkembang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya secara bertahap
dalam proses yang matang. Rochman Natawidjaja (Yusuf, 2009, hlm. 38)
mengartikan bimbingan sebagai proses pemberian bantuan kepada
individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu
tersebut dapat memahami dirinya, sehingga sanggup mengarahkan
dirinya dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan keadaan
keluarga serta masyarakat.
Bimbingan merupakan salah satu alternatif solusi ideal untuk
mengembangkan kemampuan dan potensi siswa. Tentunya bimbingan
yang dimaksud bersifat khusus, seperti yang ditegaskan Nana Syaodih S.
(2005, hlm.233) yaitu, suatu upaya atau program membantu
mengoptimalkan perkembangan siswa.
Bimbinga
pribadi merupakan upaya untuk membantuindivdu dalam menemukan dan
mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Sementara
Bimbingan Sosial merupakan upaya untuk membantu indvidu dalam mengenal
dan berhubungan dengan lingkungan sosial yang diisi budipekerti luhur
dan bertanggung jawab.
Sedangkan
bimbingan pribadi-sosial merupakan bantuan yang diberikan untuk
menghadapi keadaan batinnya sendiri dengan mengatasi pergumulan atau
gejolak dalam hatinya guna mengatur dirinya pada aspek kerohanian,
menjaga kondisi jasmani, mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya,
serta bantuan dalam pembinaan hubungan kemanusiaan dengan sesama di
lingkungan sosialnya.
Berikut ini beberapa artikel terkait bimbingan pribadi-sosial.
1. Mengenali Potensi Diri
Kalian pernah bertanya-tanya gak sebenarnya bakat atau talenta yang dimiliki oleh seseorang itu berasal dari mana, sih?. Apakahberasal
dari genetik (faktor keturunan) atau pengaruh lingkungan?. beberapa
mungkin mempercayai kalau bakat seseorang itu berasal dari genetik
orangtua. namun, tidak sedikit juga yang membantah bahwa perkembangan
potensi seseorang bisa dipengaruhi oleh ketersediaan lingkungan yang
mendukung.
Terus, mana yang benar, ya?. Ternyata kalau di dalam dunia psikologi, faktor genetik dan lingkungan dikenal dengan istilah nature dan nurture. Nature adalah faktor yang dimiliki seseorang sejak dalam kandungan, sedangkan Nurture adalah faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku individu.Nature dan Nuture sama-sama berperan penting dalam mendukung perkembangan bakat seseorang.
Nah, kalian bisa baca artikel ini sampai selesai buat dapat pemahaman yang baik soal Nature dan Nurture, ya!
a. Perbedaan Nature dan Nurture
Perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor yang berseberangan, yakni nature dan nurture. Narture adalah karakteristik yang melekat secara genetik dalam diri seseorang. Nature juga
dapat diartikan sebagai kondisi alami yang menjadi sifat dasar manusia.
Secara biologis, banyak gen yang secara langsung mempengaruhi
sifat-sifat tertentu dalam diri manusia sehingga menjadi faktor
terbentuknya perilaku seseorang.
Berbeda halnya dengan nature yang menjadi fokus pada kekuatan dibagian luar diri manusia, nurture memelihara
atau merawat faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kebiasaan dan
karakter seseorang. Menurut John B. Watson, pengalaman secara perlahan
bisa membentuk kepribadian manusia. Nurture bisa diibaratkan sebagai penulis yang mampu menuliskan kembali sifat dasar manusia sehingga membentuk perilaku baru.
Seperti yang kita tahu, sifat dasar manusia itu dinamis sehingga akan terus belajar untuk membuka diri terhadap segala pembaruan. Seiring waktu, kita juga akan menemukan potensi diri dari hasil proses belajarnya itu.
Tak
jarang orang menemukan orang yang mungkin mengalami perubahan sifat
dari waktu ke waktu. Contohnya, peran pola asuh orangtua yang secara
baik perlahan akan membentuk individu yang dewasa, mandiri dan penuh
tanggung jawab.
b. Cara Menggali Potensi Diri
Sesuai dengan mengembangkan Konsep Natur dan Nurture, berikut beberapa cara mengenali Potensi diri:
1). Mengetahui Minat Dalam Diri Kita
Kita
perlu mengetahui minat dengan mengetahui beberapa jauh ketertarikan
kalian akan suatu hal. dengan mengetahu hal itu, kita bisa lebh fokus
dan spesifik dalam mengembangkan minat.
2) Percaya diri untuk mengembangkan potensi diri
Kepercayaan
diri sangat dibutuhkan dalam proses mengembangkan potensi diri.
pasalnya, kepercayaan diri membantu kita untuk mengeluarkan kemampuan
demi mengembangkan minat tersebut, sehingga hasil yang didapatkan akan
maksimal.
Coba
juga tes faktor pede dari satu persen ini! mMungkin hasil tes bisa
membantu menemukan kelebihan diri sendiri yang tepat, ya.
3) Mendapatkan dukungan dari orang terdekat
Hal yang tidak boleh dilewatkan dalam proses pengembangan potensi diri adalah dukungan orang terdekat. Dukungan orang terdekat mambantu proses pembelajaran kita supaya lebih terarah. Sebagai contoh, orangtua bisa membantu dan memantau perkembangan kita secara lebih intens.
Coba Konsultasi Buat Mengembangan Potensi Diri Lbih Baik Lagi
Perlu diingat bahwa mengembangkan faktor Nature dan nuture tentu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak faktor yang bisa menghambat pengembangan diri, seperti kurangnya pengetahuan terkait passion atau hasrat terdalam yang ingin dicapai dan dikembangkan. Selain itu, ada kemungkinan kamu mengalami ketidakpercayaan diri dalam
menyalurkan potensi atau bakat yang diminati. terakhir kurang adanya
dukungan dari orang terdekat serta lingkungan sekitarnya.
Nah, kalau kalian sedang merasakan hal ini, tenang aja! Web BK disini
akan membantu kalian buat menggali potensi dalam diri kalian. Melalui
sesi monitoring. Satu persen akan memberikan dukungan penuh dalam
perkembangan potensi atau bakat kalian. Mentoring di Web BK akan mengajak kalian untuk menggali jati dri lebih jujur dengan psikotes.
2. Membentuk Pribadi Yang Mandiri
Pribadi
mandiri menjadi keinginan banyak orang, karena setiap individu memiliki
peran, hak dan tanggung jawab dalam kehidupannya, sehingga kemandirian
dalam menjalani pembelajaran menjadi sangat penting.
Pribadi
mandiri adalah pribadi yang mampu merencanakan, berperan,
bertanggungjawab atas segala keputusan yang diambil. Tuntutan menjadi
pribadi mandiri adalah tuntutan alamiah kehidupan, namun tidak semua
orang mampu menjalani pembelajaran sekolah dengan kemandirian.
semakin
kamu bertambah umur, tentunya semakin dewasa dalam pemikiranmu. Dan
semakin pikiran kamu dewasa, sangatlah dibutuhkan sikap mandiri. Menjadi
oribadi mandiri saat menginjak masa sekolah sangatlah dibutuhkan
sekarang ini. Sebab, kamu tidak harus bergantung kepada orang tua,
saudara, ataupun teman. Selain itu, dalam hal pendidikan kamu juga harus
bisa belajar mandiri. Banyak yang harus dipelajari jika kamu
menginjakan di pendidikan. Maka mulailah dari merubah sikap dan selalu
tampil percaya diri.
Nah, buat kami yang mau menjadi pribadi mandiri dan penasaran bagaimana caranya. Simak Penjelasannya berikut ini:
Hadapi Masalah Sendiri
Sikap mandiri tentu saja sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang yang
lebih tegar dan kuat. untuk menjadi siswa mandiri hal yang perlu kamu
lakukan adalah belajar menghadapi masalah yang menimpa dirimu.
Seringkali ada saja perselisihan diantara teman atau masalah dalam
pembelajaran/sekolah. Kamu coba hadapi masalah itu dan jangan hindari
mulai sekarang. Dengan cara ini kamu secara tidak langsung menjadi
pribadi yang mandiri.
Bisa Menerima Kritk
Salah satu kepribadian mandiri yang dapat kamu miliki yaitu dengan
menerima kritik dari seseorang. Menjadi seseorang yang bisa menerima
kritik pastinya dapat membuka kamu belajar lebih mandiri dan lebih
menerima apa saja masukan dari teman kamu atau sahabat yang kamu kenal.
Ketika kamu mendapatkan kritik hendaknya pikira kamu harus terbuka
supaya kamu dapat menerima kritik dan saran.
Rencanakan Masa Depanmu
Menggapai cita-cita yang kamu nginkan membutuhkan suatu perencanaan.
Begitu pula saat merencanakan menjadi orang yang sukses. Kamu juga harus
dapat merencanakannya sedini mungkin. Hal ini bisa menjadikan pribadi
yang lebih siap dan lebih mendiri untuk menata masa depan.
Lakukan Segala Sesuatu Dengan Sendiri
Saat kamu jauh dari orangtua dan kampung halaman kamu, semua yang
dilakukan dari bangun tidur sampai tidur lagi pasti dilakukan sendiri.
Kamu mulai dari cara membersihkan kamar mandi dan merapihkan kamar
tidur. Kegiatan itu sangat bermanfaat bagi kamu. Karena, dengan cara ini
kamu dapat menjadikan diri lebih mandiri terhadap sesuatu hal.
Tidak Bergantung Pada Orang Lain
Bukan berarti kamu tidak membutuhkan orang lain dalam melakukan hal
ini. Namun, jika kepercayaan yang menyangkut tentang keperluan yang
masih bisa kamu lakukan usahakan tidak terlalu bergantung pada orang
lain.
3. Memahami Tata Tertib Sekolah
Semua
Lembaga pendidikan atau sekolah sudah pasti dilengkapi dengan tata
tertib masing-masing. Pengertian secara luas dari tata tertib sekolah
adalah seperangkat ketentuan maupun peraturan yang telah disepakati oleh
lembaga. organisasi pendidikan yang bertujuan untuk menciptakan suasana
lingkungan yang aman, nyaman dan kondusif.
Tata
tertib tersebut dibuat untuk mengatur setiap perilaku dan juga tindakan
dari siswa, guru, karyawan, serta lembaga didalamnya supaya tidak
menyimpang dari nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat.
Tata
tertib pada setiap lembaga pendidikan tentu saja tidak sama karena
dibuat berdasarkan keadaan, situasi, dan kepentingan masing-masing.
Namun kesamaannya yakni dengan sifat memaksa sehingga wajib
dilaksanakandan dipatuhi oelh siapapun di dalam tembaga tersebut tanpa
terkecuali. Artinya tata tertib adalah sebuah sistem peraturan yang
sifatnya tidak bisa ditawar-tawar.
Nah gaes, siapa yang suka melnggar tata tertib sekolah?.
Perlu
kita ketahui, ternyata adanya tata tertib sekolah itu memiliki banyak
manfaat nya. Berikut mimin kasih tau yak beberapa manfaat dari adanya
tata tertib sekolah.
Siswa
mendapatkan lingkungan sekolah yang nyaman dan aman sehingga kegiatan
belajar mengajar serta aktivitas lainnya tidak tertanggu.
Meniadakan jarak yang bisa berakibat munculnya kecemburuan sosial karena perlakuan yang tidak sama pada setiap siswa.
Menumbuhkan rasa keberssamaan karena setiap siswa wajib mematuhi tata tertib sekolah tanpa terkecuali.
Siswa
memiliki pedoman dalam berprilaku di sekolah sehingga nantinya di masa
depan sudah memahami mana hal yang benar dan mana sesuatu yang salah
sehingga harus dihindari.
Melatih siswa untuk mengendalikan diri
dari perilaku yang tidak baik dan merugikan dirinya sendiri maupun
orang lain serta lingkungannya.
Nah
gaes setelah membaca dan menonton video tentang manfaat dari adanya
tata tertib sekolah, yakin masih mau melanggar tata tertib sekolah
lagi?.
4. Membangu Lingkungan yang Kondusif dalam Pembelajaran
Lingkungan
belajar menjadi hal yang berpengaruh terhadap pembelajaran siswa.
Dimana lingkungan belajar kondusif menjadi faktor penting untuk
memaksimalkan kesempatan belajar bagi siswa. lingkungan belajar yang
dimaksud yaitu segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses
pembelajaran dilaksanakan. Sedangkan Kondusif artinya kondisi
benar-benar nyaman serta mendukung kegiatan belajar mengajar.
Lingkungan
belajar dapat diciptakan sedemikian rupa untuk menumbuhkan minat atau
motivasi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar. Lingkungan belaar
harus difasilitasi untuk merefleksikan ekspresi tinggi dalam meraih
kesuksesan siswa secara individu. Lingkungan belajar juga dapat
direkayasa oleh guru untuk megefektifkan proses pembelajaran yang
kndusif wajib diterapkan.
Lalu bagaimana cara untuk menciptakan lingkngan yang kondusif?. yuk simak penjelasannya berikut ini.
a. Menata Ruang Kelas
Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, diperlukan
penataan ruang kelas yang baik dan tepat. Pasalnya ruang kelas merupakan
lingkungan utama untuk menciptakan kegiatan belajar dan mengajar yang
menyenangkan. Ruang Belajar yang bersih, nyaman dan tertata dengan rapi
endukung akan pembelajaran lebih baik.
Menaa
ruang kelas merupakan tugas bersama antara siswa dengan wali kelas yang
bersangkuta. Pihak sekolah juga bisa berkontribusi untuk menciptakan
lingkungan yang kondusif, misalnya dengan mengadakan lomba kebersihan
kelas secara berkala. Perlombaan tersebut memacu siswa untuk menciptakan
ruangan kelas yang bersih, rapi dan nyaman.
Menata
ruang kela bukan hanya menjajarkan kursi dan meja, dengan teratur,
melainkan melengkapinya dengan administrasi kelas, seperti denah tempat
duduk, jadwal pembelajaran, struktur kelas dan lain sebagainya.
Tambahkan juga beberapa aksesoris di dinding kelas untuk menempelkan
lukisan hasil siswa atau kalimat positif yang memotivasi belajar siswa.
b. Suasana Belajar Mengajar
Setelah menciptakan ruang kelas yang kondusif, selanjutnya yaitu menciptakan suasana belajar dan mengajar yang menyenangkan.
Suasana
belajar mengajar yang menyenangkan membuat siswa menjadi bersemangat
dan pembelajaran akan lebih bermakna. Sehingga pembelajaran tidak selalu
dinilai dari perolehan angka yang tinggi.
c. Komunikasi dan Hubungan Sosial
Kegiatan belajar mengajaryang dilakukan di ruang kelas bersifat
intern, dimana guru memiliki wewenang penuh untuk menjalankan proses
pembelajaran yang sedang berlangsung. Hal tersebut tidak akan berjalan
dengan baik tanpa didasari komunikasi serta hubungan sosial yang
harmonis antara siswa dan guru. komunikasi yang efektid selama proses
pembelajaran akan mengurangi terjadinya perilaku menyimpang yang
dilakukan oleh siswa selama belajar. Selain itu, komunikasi yang baik
membuat waktu belajar menyenangkan.
d. Menyepakati Aturan Bersama
Untuk menciptakan kelas kondusif, guru harus bisa memberikan aturan
yang disepakati oleh siswa. Sehingga siswa tidak bisa berbuat keributan
di kelas yang membuat suasana belajar tidak kondusif, karena telah
membuat aturan yang disepakati. Berikan hukuman ringan bagi siswa
melanggar peraturan sesuai dengan kesepakatan bersama, misalnya dengan
membersihkan ruangan kelas, menghafal materi-materi peljaran dan lain
sebagainya.
5. Aktif daalam Kegiatan Non Akademik (Ekstrakulikuler)
Kegiatan
ekstrakulikuler atau ekskul adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan
untuk mencapaisuatu tujuan tertentu. Kegiatan ekstrakulikuler adalah
kegiatan yang dilakukan di luar jam tatap muka regular untuk mendukung
terwujudnya kurikulum dalam rangka memperluas wawasan, pengetahuam dan
kemampuan siswa dalam menghayai apa saja yang telah dipelajari dalam
kegiatan ekstrakulikuler. Selain itu, melalui kegiatan ekstrakulikuler
dikembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya mengembangkan diri
siswa.
Kalian tau gak sih ada berapa jenis ekstrakulikuler yang ada di sekolahan?
ada
banyak jenis kegiatan ekstrakulikuler, karena siswa dapat memilih
sendiri bakat dan minatnya. Kegiatan ekstrakulikuler rutin merupakan
salah satu jeniskegiatan ekstrakulikuler yang dilakukan secara terus
menerus, seperti latihan bola voli, latihan sepak bola, dan sebagainya.
Kegiatan
ekstrakulikuler rutin memungkinkan untuk berprestasi yang maksimal bagi
siswa. Kegiatan ekstrakulikuler berskala merupakan salah satu bentuk
kegiatan yang dilakukan pada waktu-waktu tertentu, seperti alam,
berkemah, kompetisi olahraga, dan sebagainya.
Berikut ini jenis-jenis kegiatan ekstrakulikuler yang ada disekolah, diantaranya:
Pendidikan Pramuka
Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA)
Palang Merah Remaja (PMR)
Pasukan Keamanan Sekolah (PKS)
Gema Pecinta Alam
Koperasi Sekolah
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Kelompk Ilmiah Remaja (KIR)
Olahraga
Seni
Kegiatan
ekstrakulikuler ini dilaksanakan di luar jam wajib sekolah. Kegiata ini
memberikan keleluasaan kepada siswa untuk menentukan kegiatan sesuai
dengan bakat dan minatnya. Mampu memanfaatkan pendidikan kepribadian dan
menghubungkan ilmu yang diperoleh dalam program kurikulum dengan
kebutuhan dan keadaa lingkungan.
Demikian penjelasan saya mengenai beberapa artikel yang ada di dalam Aspek Bimbingan Pribadi-Sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar